Sudin Nakertransgi Jaktim Buka Pelatihan Satpam
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur, Rabu (14/6), membuka pelatihan petugas satuan pengamanan (Satpam) di halaman kantor wali kota, Rabu (14/6).
Usai pelatihan peserta akan dapat sertifikat dan disalurkan sebagai tenaga kerja baru
Kegiatan yang dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkot Jaktim Kusmanto ini dihadiri anggota DPRD DKI, Muhammad Taufik Zulkifi dan Syahroni, perwira urusan pembinaan dan pelatihan Satuan Pengamanan Binmas Polda Metro Jaya, AKP Susanto, serta Kasudin Nakertrans dan Energi Jakarta Timur Galuh Prasiwi .
Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi menuturkan, pelatihan ini diikuti 100 peserta yang sebelumnya telah mengikuti pendaftaran dan seleksi administrasi hingga wawancara. Rencananya, kegiatan ini dilaksanakan selama dua pekan.
50 Warga Matraman dan Jatinegera Ikuti Pelatihan Bidang Aneka Kue"Setelah mengikut pelatihan, peserta mendapatkan sertifikat dan disalurkan sebagai tenaga kerja baru di perusahaan yang bermitra dengan kami," papar Galuh.
Galuh mengungkapkan, awalnya tercatat ada 247 orang yang mendaftar. Namun setelah diseleksi, ada 100 peserta yang bisa mengikuti pelatihan.
'Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum ikut pelatiha. Seperti tidak boleh ada tato, usia dan tinggi badan juga harus sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
"Dengan pelatihan ini, kami harapkan peserta memiliki kepribadian yang tangguh," ucapnya.
AKP Susanto menjelaskan, dalam pelatihan ini pihaknya memberikan beberapa materi yang harus dijalankan peserta. seperti kemampuan pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, penangkapan dan penggeledahan, pengenalan bahan peledak serta cara penanganannya.
"Anggota Satpam harus bisa menjalankan tugas kepolisian terbatas,," ujarnya.
Sementara, anggota DPRD DKI Syahroni mengusulkan, setelah pelatihan nanti ada ranking peserta.lalu, bagi mMereka yang masuk urutan 10 besar terbaik diberikan penghargaan berupa prioritas lapangan kerja.
"Bagian yang menggembirakan mereka adalah penempatan kerja usai pelatihan. Kita ada BUMD, rumah sakit, rusun dan lainnya. Tempatkan mereka di sana," tegas Syahroni.
Disebutkan Syahroni, Sudin Nakertransgi Jakarta Timur bisa bersurat ke OPD dan BUMD yang ada untuk menitipkan mereka usai pelatihan.
"Minimal satu lokasi 20 orang, maka sangat membantu dalam mengatasi pengangguran," tandasnya.